ResponsiBank menggunakan cookies. Lihat ketentuan penggunaan cookies pada website ini. × Tutup pemberitahuan
Pengaruhi bank anda dengan menyampaikan pendapat Anda mengenai kebijakan investasi nya!
"Kami menyadari bahwa kami memiliki tanggungjawab bukan hanya terhadap nasabah, pekerja dan pemegang saham kami, tetapi juga terhadap negara dan komunitas dimana kami beroperasi”, Douglas Flint, Pimpinan Group HSBC (laman web HSBC).
HSBC yang berpusat di Inggris dan Hongkong membuka kantor Indonesia pertamanya di Jakarta (Batavia) pada tahun 1884 untuk mengakomodasi perdagangan komoditas waktu itu. Saat ini HSBC memiliki anak perusahaan dan cabang di sekitar 80 negara di berbagai benua dan merupakan bank dengan besaran aset kedua terbesar di dunia setelah ICBC China. HSBC Indonesia sendiri memiliki modal inti sebesar 16,72 triliun rupiah dan total aset sebesar 88,14 triliun rupiah. Bank HSBC merupakan bank asing dengan aset dan modal inti kedua terbesar di Indonesia setelah MUFJ. Jumlah nasabah HSBC di Indonesia sekitar 2,5 juta nasabah per April 2013.
Dalam penyaluran kreditnya, 39,26% kredit HSBC Indonesia diberikan ke sektor perindustrian (22,57 triliun rupiah); perdagangan, restoran dan hotel 14,57% (8, 38 triliun rupiah); pertanian, perhutanan dan pertambangan 13,44% (7,73 triliun rupiah); jasa keuangan 9,91% (5,70 triliun rupiah); perumahan 9,03% (5,19 triliun rupiah); perorangan 8,97% (5,15%) dan lain-lain sebesar 4,49% (2,57 triliun rupiah).
Pesan anda telah terkirim